Bongkar Jaringan Narkoba, Polda Kalsel Kirim Sampel Sabu-Sabu 300 Kg ke BNN

BANJARMASIN, iNews.id - Polda Kalimantan Selatan mengirim sampel barang bukti 300 kilogram sabu-sabu ke Pusat Laboratorium Narkotika milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tujuan pengiriman tersebut untuk membongkar jaringan narkoba.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto mengatakan penyidik juga ingin mengetahui kadar narkotika yang disita.
"Jadi selain ke BNN, sampel juga diteliti di Bareskrim Polri. Semuanya kita cocokkan dan analisa. Termasuk apakah ada kesamaan jaringan besar ungkapan Polda Metro Jaya dan lainnya," kata Budi Hermanto di Banjarmasin, Selasa (18/8/2020).
Dia memastikan jaringan narkotika internasional yang mengendalikan 300 kilogram sabu-sabu masih terus ditelusuri. Peran dari keempat tersangka pun masih diurai.
"Kami berharap bisa sampai mengungkap siapa pemasoknya dan siapa pengendali atau pemesannya di Banjarmasin untuk diedarkan di sini," ucap dia.
Sedangkan untuk barang bukti, masih disimpan di gudang Direktorat Tahanan dan Barang Bukti dijaga ketat oleh Satuan Brimob Polda Kalsel.
Penyidik juga sudah mendapatkan penetapan penyitaan dari Kejaksaan sehingga diagendakan secepatnya bakal dilakukan pemusnahan.
"Barang bukti ini sangat besar jadi kami tidak ingin terjadi hal-hal tak diinginkan dan menghindari fitnah juga. Untuk itu, pemusnahan mungkin minggu depan sudah bisa digelar. Dimana disisihkan sedikit untuk pembuktian di persidangan," kata dia.
Seperti diketahui, Polda Kalsel menankap 4 orang pria yang membawa sabu-sabu 300 kilogram pada 6 Agustus 2020 lalu. Tangkapan ini sekaligus memecahkan rekor atas nama sendiri (Polda Kalsel) yang sebelumnya mengungkap 208 kilogram sabu-sabu dan 53.969 butir ekstasi pada 11 Maret 2020.
Polda Kalsel dibantu tim gabungan Satuan Tugas Khusus Merah Putih Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dalam mengungkap penyelundupan narkotika asal Malaysia itu.
Editor: Faieq Hidayat