BI: Gambar Pakaian Adat pada Rp75.000 dari Suku Tidung Bukan China

JAKARTA, iNews.id – Bank Indonesia membantah gambar pakaian adat pada uang Rp75.000 berasal dari China. Foto seorang anak tersebut berasal dari suku Tidung, Kalimantan Utara.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mempersilakan seluruh masyarakat untuk membuktikannya hal tersebut di mesin pencari Google.

Baca Juga

BPOM: Belum Ada Obat untuk Pasien Covid-19, Semua Masih Uji Klinis

"Ini bukan dari Tiongkok, ini asli daerah Indonesia,” kata Marlison dalam konferensi pers secara virtual, Senin (18/8/2020).

Dia mengatakan, dalam uang itu terdapat sembilan pakaian adat daerah yang belum pernah ditampilkan dalam nominal uang yang pihaknya telah terbitkan. Contohnya saja baju adat dari Aceh, Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua.

Baca Juga

TNI Tangani Terorisme Disoal, Danjen Kopassus: Isu Pelanggaran HAM Tak Masuk Akal

“Pakaian adat ini kita tampilkan dari sembilan daerah yang belum pernah kita tampilkan di uang-uang yang pernah kita terbitkan,” kata dia.

Dia melanjutkan, BI telah mendapatkan izin dari pemerintah daerah terkait untuk menampilkan pakaian adatnya di dalam uang pecahan Rp75.000 edisi HUT ke-75 Indonesia.

“Khusus tentang budaya daerah kita koordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” ujarnya.

Seperti diketahui, jagad media sosial (medsos) dihebohkan dengan gambar uang peringatan Rp75.000 edisi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Indonesia. Beberapa akun medsos menuliskan narasi tentang seorang anak yang mengenakan pakaian adat China di uang tersebut.

Editor: Faieq Hidayat