Beruang Madu Masuk Perkampungan di Tapin, Ada Warga Niat Tangkap Pakai Jerat

RANTAU, iNews.id - Beruang madu masuk perkampungan di Kabupaten Tapin membuat resah warga. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan (Kalsel) pun bakal turun tangan mencegah konflik warga dengan satwa dilindungi tersebut.
"Secepatnya (turun) masih koordinasi internal," ujar Kepala BKSDA Kalsel, Mahrus Aryadi, Senin (3/7/2023).
Penampakan kawanan beruang madu masuk ke pemukiman penduduk itu terlihat di kawasan Desa Teluk Haur dan Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin. Letak geografis desa ini merupakan dataran rendah yang didominasi kawasan rawa lebak dan gambut.
Langkah awal untuk melakukan penanganan satwa liar dilindungi ini, kata Mahrus, petugas BKSDA Kalimantan Selatan akan mengumpulkan informasi dari masyarakat, pemerintah ataupun TNI-Polri setempat.
"Seperti biasa, untuk penanganan satwa liar dilindungi perlu kehati-hatian, baik untuk petugas maupun satwanya sendiri," ucap Mahrus.
Sebelumnya, Kepala Desa Teluk Haur Kurnain mengungkapkan penampakan binatang nokturnal tersebut mulai terlihat memasuki perkampungan sejak bulan lalu dan sepekan terakhir kemunculan hampir tiap malam.
"Tadi malam ada lagi, Minggu (3/6/2023)," tutur Kurnain.
Editor: Nani Suherni