Banjir Rob di Banjarmasin Diprediksi hingga 23 Juni 2022, Ini Wilayah Terdampak

BANJARMASIN, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memprediksi banjir rob karena air laut pasang tinggi hingga 23 Juni 2022.

Banjir rob akibat air laut pasang tinggi hingga masuk ke sungai-sungai daerah ini terjadi dari 15 Juni 2022, prediksi BMKG air laut pasang tinggi hingga 23 Juni 2022.

Baca Juga

Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Kembali Terendam Banjir Rob, Pekerja Panik

"Ini terjadi karena tingginya gelombang laut dan hujan," kata Menurut Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Fahruraji di Banjarmasin, Senin (20/6/2022).

Menurut dia, banjir rob menggenangi hampir semua wilayah permukiman dan jalan di pinggiran sungai tersebar di lima kecamatan, dari ketinggian air 5 cm hingga 25 cm.

Baca Juga

Banjir Rob Terjang Puluhan Rumah di Kampung Tanjung Laut, Air Setinggi Lutut

"Masih kondisi aman, sekitar 2-3 jam kembali surut," ujarnya.

Dari pantauan petugas BPBD Kota Banjarmasin daerah yang mengalami genangan saat terjadi air pasang pada siang hari tersebut, yakni, di Kecamatan Banjarmasin Selatan di Jalan Kelayan Tengah, Kelurahan Kelayan Tengah dengan ketinggian air sekitar 10-20 cm.

Selanjutnya di Jalan Teluk Kelayan, Kelurahan Kelayan Barat dengan ketinggian air 5-10 cm, di Karya Bakti/Kantor Dinas Perhubungan, Kekurahan Kuin Cerucuk dengan ketinggian air 5-15 cm.

Selanjutnya di Kecamatan Banjarmasin Tengah di Jalan Japri Zamzam, Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air 5-10 cm. Di Jalan Komplek DPR, Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air 20 cm.

Kemudian di Banjarmasin Timur di Jalan Banua Anyar, Kelurahan Banua Anyar dengan ketinggian air 5-10 cm.

Di Banjarmasin Barat di Jalan Tunas Baru, Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian 20-25 cm, di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian 5-10 cm.

Terakhir di Banjarmasin Utara di Jalan Karya Sabumi I, Kemurahan Pangeran dengan ketinggian air 10 cm, di Jln Sultan Adam/SMP 24, Kelurahan Surgi Mufti dengan ketinggian air 10-15 cm.

Editor: Kastolani Marzuki