get app
inews
Aa Text
Read Next : 1.000 Liter Biosolar dan Pertalite Dipasok, Distribusi BBM Jangkau Kawasan Terisolasi di Aceh

Banjir Kalsel: 21.990 Warga Terdampak dan 6.346 Rumah Terendam di Tanah Laut

Jumat, 15 Januari 2021 - 18:32:00 WITA
Banjir Kalsel: 21.990 Warga Terdampak dan 6.346 Rumah Terendam di Tanah Laut
Petugas BPBD mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (15/1/2021). (Foto: iNews/BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengakibatkan 21.990 jiwa terdampak. Sebanyak 6.346 unit rumah masih terendam banjir hingga Jumat (15/1/2021). 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, jumlah warga terdampak banjir itu berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi BNPB hingga Jumat (15/1/2021), pukul 11.40 WIB.

Banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengakibatkan 21.990 jiwa terdampak dan 6.346 unit rumah terendam, hingga Jumat (15/1/2021). (Foto: iNews/BNPB)
Banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengakibatkan 21.990 jiwa terdampak dan 6.346 unit rumah terendam, hingga Jumat (15/1/2021). (Foto: iNews/BNPB)

Raditya Jati mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut juga melaporkan, saat ini tinggi muka air terpantau sekitar 150 sentimeter (cm) sampai 200 cm yang merendam 6.346 unit rumah. Banjir tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap sejak Minggu (3/1/2021) pukul 10.30 WITA. 

"BPBD juga terus melakukan pendataan lima titik pengungsian bagi masyarakat," kata Raditya di Jakarta. 

BPBD Kabupaten Tanah Laut juga menginformasikan akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir. Saat ini, tim gabungan bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. 

"BPBD Kabupaten Tanah Laut juga mendata beberapa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat terdampak seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan," katanya.

Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalsel masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. 

"Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Raditya Jati.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut