get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Zona Hijau, Babel Terus Sosialisasikan Prokes Covid-19

Atasi Wabah Corona, 52 Kampung Tangguh Banua Sudah Berdiri di Banjarmasin

Jumat, 03 Juli 2020 - 18:04:00 WITA
Atasi Wabah Corona, 52 Kampung Tangguh Banua Sudah Berdiri di Banjarmasin
Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo meresmikan kampung tangguh banua. (Foto Antara).

BANJARMASIN, iNews.id - Jumlah Kampung Tangguh Banua di Banjarmasin, Kalimantan Selatan saat ini sudah mencapai 52 kampung. Tujuannya untuk menangani virus corona atau Covid-19.

Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo mengatakan kampung tersebut dibentuk atas kesadarah warga guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kami sangat bersyukur dengan meningkatnya kesadaran masyarakat yang dapat dilihat dari upaya swadaya untuk membuat Kampung Tangguh Banua di lingkungannya masing-masing," ucapnya di Banjarmasin, Jumat (3/7/2020).

Menurut dia, pembentukan kampung itu juga agar pemerintah Kota Banjarmasin saling bersinergi bersama masyarakat.

Untuk itu Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina meresmikan dua Kampung Tangguh Banua yang berlokasi di Jalan Belitung Darat Komplek Belitung Permai Kecamatan Banjarmasin Barat serta Kampung Tangguh Banua di kawasan Komplek Purna Sakti jalur 10 RT 31, 33, 36, dan 36 Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat.

"Di Kelurahan Basirih ini adalah Kampung Tangguh Banua yang ke 52 di bangun secara swadaya oleh masyarakat," ucap Wakapolresta Banjarmasin.

Dia berharap dengan adanya kampung itu masyarakat dapat mulai bisa beradaptasi guna berjalan maju menuju new normal di tengah pandemi Covid-19

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan membiasakan hidup bersih serta sehat.

"Dengan adanya Kampung Tangguh Banua ini yang paling terlihat adalah kebiasaan masyarakat yang sudah disiplin memakai masker saat ke luar rumah," ujar dia.

Dia terus mengatakan, upaya penerapan protokol kesehatan yang benar ini nantinya akan berdampak pada terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu pria lulus Akpol 99 juga menyampaikan pembentukan kampung ini merupakan salah satu bentuk implementasi program dari Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.

"Saling sinergi inilah yang dibutuhkan saat ini, karena tanpa ada dukungan serta keterlibatan dari semua pihak maka apa yang telah diprogramkan akan berjalan sia-sia," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut