Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Kalsel, Pasien Isolasi Mandiri Diawasi Ketat Petugas
BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menganitisipasi lonjakan kasus baru Covid-19. Kepala Dinas Kesehatanan Kalsel, Muhammad Muslim menegaskan jika pasien isolasi akan diawasi ketat petugas.
“Kalau diisolasi secara mandiri dapat dilakukan pengawasan oleh para petugas kepada mereka, dan harus diperhatikan termasuk obat-obatan dan oksigen harus kita siapkan,” katanya, Kamis (3/2/2022).
Dia pun mengimbau agar masyarakat Kalsel tetap tenang dan terus waspada serta tingkatkan protokol kesehatan. Muslim mengatakan agar tidak terjadinya lonjakan seperti kemaren, maka Pemerintah harus sigap dalam memperkuat 3T (Testing, Tracing, Treatment) dalam menghadapi puncak penyebaran Covid-19 gelombang 3.
“Jadi 3T harus ditingkatkan dan screening di setiap kegiatan dan kontak erat harus terus dilakukan. Hal itu dilakukan untuk memisahkan orang-orang yang belum terpapar dan tidak terpapar Covid-19,” ujarnya.
Selain meningkatkan 3T, kata Muslim penerapan 5M (Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi mobilitas) juga harus terus dilakukan masyarakat. Walaupun masyarakat sudah bervaksin tetap melakukan upaya pencegahan dengan protokol kesehatan yang disiplin.
Selain itu, pihaknya sudah menyampaikan kepada Bupati/Wali Kota tentang surat edaran Gubernur mengenai kesiapan fasilitas rumah sakit ketika terjadi lonjakan. Oleh karena itu, mereka yang bergejala sedang sampai seterusnya harus ditangani rumah sakit. Maka kapasitas ruang rumah sakit akan dinaikkan 30-40 persen.
Editor: Nani Suherni