get app
inews
Aa Text
Read Next : Tepergok Warga, Maling Motor di Karawang Nekat Sembunyi 10 Jam di Tumpukan Eceng Gondok

3 Pelajar SMK Otaki Pembobolan 7 Sekolah di Pelaihari

Kamis, 09 November 2017 - 00:02:00 WITA
3 Pelajar SMK Otaki Pembobolan 7 Sekolah di Pelaihari
Tiga dari enam kawanan pembobol sekolah di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, dihadirkan saat gelar perkara di Mapolres Tanah Laut, Rabu sore (08/11/2017). (Foto: iNews/Zulkifli Yunus)

PELAIHARI, iNews.id – Tiga pelajar sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), diduga menjadi otak pembobolan tujuh sekolah. Remaja di bawah umur itu diamankan bersama tiga pelaku lain.

Ketiga siswa tersebut yakni, R (16), SF (17), dan MI (17) tahun. Mereka tidak dihadirkan pada gelar perkara yang berlangsung di Mapolres Tanah Laut, Rabu (8/11/2017) karena masih di bawah umur. Sementara tiga pelaku lain, Wahyu Romadon, Pandu At Thayyib, dan Deddy Kurniawan (DK) yang berasal dari Kecamatan Jorong.

Kawanan maling ini berhasil membobol tujuh sekolah di Kota Pelaihari, yakni, SDN Pelaihari 6, SDN Pelaihari 3, SDN Angsau 3, SMPN 3 Pelaihari, SDN Tampang, SMP Panyipatan, dan SMK 2 Desember Pelaihari. Akibatnya, sekolah mengalami kerugian berkisar antara Rp7 juta sampai Rp35 juta.

Dari kawanan pembobol sekolah, petugas mengamankan berbagai peralatan elektronik yang mereka curi dari tujuh sekolah di Kota Pelaihari, satu mobil minibus, dan dua unit sepeda motor matic. Kemudian, peralatan yang mereka gunakan beraksi yakni, dua palu, satu obeng belah, dan pegangan kunci yang telah dirusak.

Salah seorang tersangka yang mengaku pemilik mobil minibus, Pandu At Thayyib mengatakan, dia hanya mendapat tugas membawa barang untuk dijual ke salah satu penjual dan servis komputer di kawasan Banjarmasin. Sementara yang menjadi penunjuk jalan sekaligus eksekutor aksi pembobolan adalah ketiga pelajar SMK.

“Kalau uang hasil penjualan alat elektronik itu sudah kami habiskan di tempat hiburan malam yang ada di Banjarmasin,” kata tersangka Pandu At Thayyib.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanah Laut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sentot Adi Dharmawan mengatakan, keenam pelaku pembobolan sekolah diamankan pada Rabu, 1 November 2017. Dari tujuh sekolah yang dibobol, hanya empat yang melapor ke Polres Tanah Laut.

“Kami sudah berkomunikasi dengan sekolah yang jadi korban enam kawanan pembobol sekolah tersebut. Untuk para pelaku, akan kami jerat dengan pasal 363 KUHP juncto pasal 55 dan pasal 480 KUHP,” kata AKBP Sentot Adi Dharmawan.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut