16 Tahun Hilang, Begini Penampilan Polisi yang Dikira Tewas akibat Tsunami Aceh

JAKARTA, iNews.id – Polisi yang dikira tewas akibat tsunami Aceh ditemukan setelah 16 tahun. Bripda Abrip Asep ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh.
Lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000 ini saat itu masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip). Seperti dikutip dari akun Instagram @viralrepost.id, sebelum dinyatakan hilang, Abrip Asep merupakan anggota pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh.
Dia bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Bada, Banda Aceh. Situasi saat itu, Aceh tengah menghadapi gejolak politik akibat adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Pagi itu, tsunami menyapu bersih posko tempat Abrip Asep bertugas bersama seluruh bangunan lain hingga rata tanah. Puluhan ribu jiwa meninggal dalam musibah ini.
Abrip Asep dilaporkan hilang akibat tsunami Aceh. Dia pun diberi gelar sebagai Abrip Anumerta Asep.
Seorang anggota polisi di Polda Aceh, Bripka Indra menerima informasi dari pihak RSJ yang mengatakan salah satu pasiennya diduga anggota Polri. Tak menunggu lama, Bribka Indra dan rekan-rekan menuju RSJ untuk memastikan informasi tersebut.
Tak disangka, mereka mendapati Abrip Asep sedang berada di antara pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Meski demikian, secara fisik, Abrip Asep sehat dan tidak ada cacat.
Editor: Nani Suherni