Kawasan cagar budaya dan wisata religi, Kubah Habib Basirih di Jalan Keramat Basirih Banjarmasin Barat, Jumat (18/9/2020). (Foto: iNews/Suhardian).

BANJARMASIN, iNews.id - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banjarmasin, keluarga besar zuriyat Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim (Habib Basirih), melarang kawasan cagar budaya dan wisata religi di Jalan Keramat Basirih Banjarmasin Barat dari aktivitas politik. Hal itu guna menjaga kenyamanan dan netralitas.

“Kami zuriyat Habib Basirih menegaskan jika di lingkungan kubah Habib Basirih tidak diperkenankan melakukan kegiatan politik. Jika ingin berziarah kami persilahkan,” kata buyut Habib Basirih, Abdul Mun'iem, Jumat (18/9/2020)

Pihaknya meminta kepada semua pasangan calon, tim sukses calon dan partai politik untuk menjaga dan menghormati larangan tersebut. Paslon juga diminta tidak mengerahkan massa dan pemasangan alat peraga kampanye di lingkungan wisata kubah Basirih.

“Kami sudah bekerja sama dengan Bawaslu Kota Banjarmasin, memasang imbauan yang isinya meminta tidak menjadikan kawasan kubah Basirih yang di dalamnya ada tempat ibadah dan sekolah,” ujar Abdul.

Sementara, Zuraidah Bahasyim yang merupakan keturunan langsung Habib Hamid Bahasyim tidak melarang dan mempersoalkan keluarga mendukung pasangan calon kepala daerah.

“Silakan saja jika ada zuriyat atau keluarga yang mendukung satu calon, namun jangan membawa kegiatan politik di kawasan kubah Basirih. Datu Basirih milik semua warga Banjarmasin,” katanya.


Editor : Abay Fadillah Akbar

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network