Filipina memulai program imunisasi Covid-19 pada Maret, menggunakan vaksin Sinovac China. Duterte sebelumnya menyalahkan negara-negara kaya karena menimbun dosis yang tersedia dan meninggalkan negara-negara seperti Filipina.
Duterte sebelumnya telah menyarankan pendekatan yang keras untuk warga yang menolak vaksin.
Pada Juni, dia mengatakan mereka yang tidak ingin menerima suntikan vaksin harus meninggalkan negara itu atau dipenjara dan disuntik dengan paksa.
“Saya akan menangkap Anda (dan) kemudian saya akan menyuntikkan vaksin ke bokong Anda,” kata Duterte memberikan peringatan saat itu.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait