BANJARMASIN, iNews.id - Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan terus memantau perkembangan rekayasa jalan pada jalur-jalur alternatif usai banjir beberapa waktu lalu. Jalur alternatif disediakan karena terhambatnya akses jalur utama yang menghubungkan beberapa wilayah.
“Hingga saat ini Dishub Kalsel hanya melakukan rekayasa jalan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan bermotor,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Kalsel, Gusti Aina, dilansir dari website resmi Pemprov Kalsel, Selasa (9/2/2021).
Dikatakan Aina, sejumlah ruas jalan yang sempat terputus sudah bisa dilewati, meskipun masih dilakukan pembatasan tertentu.
“Untuk jalan Ahmad Yani Km 55 Kecamatan Mataraman yang sempat terputus, sudah bisa dilalui dengan menggunakan jembatan darurat sementara dengan maksimal berat kendaraan lima ton,” ujar Aina.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait