Ilustrasi alat transportasi. (Foto: Ist)

Selain itu, kendaraan angkutan darat juga diharap bisa menjadi sarana yang aman serta nyaman bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah mengakui jika moda transportasi darat memang memiliki andil besar dalam menyatukan keberagaman masyarakat di Indonesia.

“Contohnya ketika kendaraan angkutan seperti BRT atau AKAP kita jalan, itu beragam orang yang masuk,” katanya usai mengikuti webinar tersebut di ball room salah satu hotel di Kota Banjarmasin.

Menurut Rusdiansyah, meski masih ada kekurangan, ke depan pihaknya akan mencoba untuk memperbaiki kelemahan yang ada pada moda transportasi darat di Kalsel sebagai sarana pemersatu keberagaman.

“Di Kalsel sendiri memang masih ditemui kekurangan pada kendaraan angkutan kita, tapi pelan-pelan akan diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPTD wilayah XV Kalsel, Iman Sukandar mengatakan, nilai transportasi lebih dari sekadar untuk memindahkan satu orang atau barang dari suatu daerah ke daerah lain, tapi juga diharapkan mampu menjahit keberagaman suku, budaya, ras yang ada di Indonesia.

“Di dalam angkutan umum kita bertemu dengan berbagai macam orang dengan latar belakang berbeda, di situ kita wajib untuk memuliakan dan menghormati satu sama lain. Kemudian juga di sana ada nilai persatuan, serta ada nilai ekonomi bagi masyarakat,” katanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Iman mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kalsel.

“Kita akan mengembangkan BRT yang sudah ada, kemudian fasilitas-fasilitas lain, dan tentu juga terminal,” ujar Iman.


Editor : Abay Fadillah Akbar

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network