Petugas pun bergegas menuju lokasi yang diinformasikan untuk melakukan pemadaman. Polisi bersama armada Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Landasan Ulin Utara dan BPK Bati-Bati memadamkan api yang muncul di dua titik lahan tersebut seluas sekitar 5 hektare.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan adanya titik api dengan cepat melalui aplikasi Bekantan, sehingga api tidak menjalar semakin besar," ucap Endang.
Dia menambahkan saat ini masyarakat memang harus lebih waspada. Musim kemarau juga segera melanda dan nantinya hujan menghilang.
Kekeringan tanah akan diikuti dampak susulan yaitu meningkatnya potensi kebakaran lahan.
"Karhutla biasanya dimulai dengan terjadinya jeda hujan atau Hari Tanpa Hujan (HTH). Jika HTH terus berlanjut maka titik panas berpotensi berkembang menjadi titik api yang pemicu kebakaran," kata dia.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait