TAPIN, iNews.id - Layanan tes polymerase chain reaction (PCR) mandiri atau berbayar di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dihentikan untuk sementara. Alasannya, ketersediaan reagen atau cairan untuk deteksi Covid-19 dengan metode PCR terbatas.
Kepala RSUD Datu Sanggul Milhan mengatakan, tes PCR saat ini difokuskan untuk deteksi pasien Covid-19. Apalagi saat ini reagen di distributor juga menipis.
"Bukan disetop, tapi ditunda sementara, karena persediaan reagen di distributor menipis," katanya, Minggu (22/8/2021).
"Jadi diutamakan untuk para pasien yang kemungkinan gejala Covid-19, kontak erat atau hasil tracing dan tracking," ucapnya.
Dia tidak bisa memprediksi kapan cairan itu bisa didapatkan dari distributor. Apabila reagen itu terpenuhi maka layanan PCR mandiri akan dibuka kembali. Diketahui, selama 39 hari itu saja ada 954 warga Tapin dikonfirmasi terjangkit Covid-19 dan menewaskan 32 orang.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait