Oriza, kuasa hukum keluarga Juwita, wartawati korban pembunuhan oknum TNI AL. (Foto: Sairi).

Dia menjelaskan, pada akhir Desember, pelaku meminta korban memesankan kamar hotel dengan alasan kelelahan setelah latihan MMA di Banjarbaru.

"Setelah sampai di hotel, korban dan pelaku masuk kamar, lalu kamar dikunci oleh terduga pelaku. Korban didorong ke dalam kamar, dipiting dan diduga dirudapaksa. Ini diceritakan langsung korban ke keluarganya, yaitu kakak korban," ucapnya.

Kakak korban, Praza membenarkan cerita tersebut. Dia menuturkan, adiknya sempat menceritakan kejadian pemerkosaan yang dialaminya.

Kasus pembunuhan Juwita ini kini ditangani oleh Denpomal Banjarmasin. Hingga saat ini, pihak Denpomal belum memberikan pernyataan resmi mengenai perkembangan penyelidikan.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network