Bukung-bukung ini dilansir dari portal resmi Pemprov Kalteng datang dari desa tetangga atau kelompok masyarakat dengan tujuan menghibur keluarga duka sembari menyerahkan bantuan. Namun Pemerintah Daerah Lamandau mengangkat tradisi ini menjadi festival rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya.
Perhelatan akbar penampilan tari ini menampilkan keunikan topeng atau luha (sebutan Dayak Tomun) serta keindahan para penari bukung.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait