BANJARMASIN, iNews.id - Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Banjarmasin mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas menggunakan metode per sesi. PTM terbatas yang dilakukan pihak sekolah sejak dikeluarkan Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan
“Dalam mencegah terjadinya kerumunan, maka kami bagi pembelajaran secara 2 sesi dengan jumlah 50 persen yang hadir,” ucap Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Banjarmasin, Aminah, dikutip dari portal resmi Pemprov Kalsel, Rabu (2/2/2022).
Selain itu, Aminah menambahkan ada beberapa siswa yang pada awal pandemi melamar pekerjaan di luar kota dan mereka diterima.
“Tetapi orang tua mereka telah datang ke sekolah untuk memberitahukan keadaan tersebut. Maka pihak sekolah memperbolehkan siswa tersebut melakukan PJJ,” tuturnya.
Untuk jumlah siswa yang ada di SMA Negeri 9 Banjarmasin sebanyak 700 Siswa, yang mana total siswa yang telah melakukan vaksin hampir mencapai 90 persen.
“Karena ada beberapa siswa yang tidak bisa divaksinasi karena mempunyai riwayat penyakit berat ataupun tidak diizinkan oleh wali mereka,” tuturnya.
Untuk tenaga pendidik ujar Aminah, persentase yang melakukan vaksinasi mencapai 99 persen. Oleh karena itu, sampai ini pihaknya tetap melaksanakan PTM terbatas sesuai anjuran yang dikeluarkan oleh Disdikbud Kalsel.
“Akan tetapi, apabila ada surat edaran yang memberitahukan bahwa sekolah harus melaksanakan 100 persen PJJ, maka kami siap laksanakan. Agar tidak ada peningkatan pasien Covid-19 seperti tahun lalu,” ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait