PELAIHARI iNews.id- Nur Sifa Sukmawati, gadis berbobot 190 kilogram di Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut akhirnya dibawa ke RSUD Hadji Boejasin di Pelaihari, Sabtu (5/11/2022). Sebanyak tujuh orang membantu mengangkat Sifa.
Dari rumah Sifa ke mobil yang akan membawanya ke rumah sakit membutuhkan waktu 30 menit, lantaran jalan yang sempit dan melalui titian kayu ulin.
Di dalam mobil, kursi bagian belakang dilipat agar Sifa bisa masuk ke mobil dengan posisi duduk.
Samsiah, ibu kandung Sifa mengatakan, anaknya dibawa ke RSUD Hadji Boejasin atas permintaan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Pelaihari. Selanjutnya Sifa akan menjalani observasi.
Samsiah menututkan, putri sulungnya itu mulai mengalami obesitas pada 2014. Saat itu beberapa teman di madrasah mengejeknya.
Ejekan itu yang membuat Sifa tak mau lagi bermain bersama teman-temannya dan memilih menyendiri di rumah.
Sehari-hari, gadis kelahiran Kurau, 16 Oktober 1999 itu membantu dirinya berjualan kue.
"Beberapa bulan lalu kondisinya masih normal, dapat berjalan seperti biasa. Bahkan Sifa sering ke RS Sambang Lihum di Kabupaten Banjar untuk berobat," ujar Samsiah.
Namun, baru dua bulan terakhir Sifa mengalami keluhan pada kakinya saat berdiri. Hingga akhirnya kini dia tidak bisa berjalan.
"Sekitar dua bulan terakhir Sifa mulai mengeluh sakit pada kakinya saat berdiri dan sampai akhirnya tidak dapat berdiri sama sekali," kata perempuan yang berstatus janda ini.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait