BANJARMASIN, iNews.id - Polda Kalimantan Selatan menyiapkan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Banjarbaru dan Mako Polairud di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar sebagai tempat karantina pasien Covid-19. Sebab rumah sakit rujukan pasien corona penuh.
"Jadi SPN dan Mako Polairud sudah kami siapkan jika ada Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) harus menjalani karantina jika rumah sakit yang ada tak mampu lagi menampung," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta di Banjarmasin, Senin (13/7/2020) malam.
Menurut Nico, mereka yang bisa dikarantina di SPN atau Mako Polairud tentunya dengan gejala ringan ataupun Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga tidak memerlukan penanganan medis khusus.
"Prinsipnya para ODP atau PDP ini kan harus dipisahkan dari keluarganya ataupun orang lain. Jadi harus menjalani karantina hingga diketahui hasil tesnya positif atau tidak," kata dia.
Sejumlah langkah digelorakan Kapolda dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Selain pengobatan bagi para pasien, dia juga mendorong pendirian Kampung Tangguh Banua yang kini berjumlah 167 lokasi tersebar di 13 kabupaten dan kota.
"Jadi Kampung Tangguh sebagai upaya pencegahan untuk membangun kesadaran masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dari lingkup terkecil yaitu RT atau RW hingga satu desa," ucap Kapolda.
Hingga saat ini jumlah pasien positif sebanyak 4.218 orang, pasien sembuh 1.410 orang, dan pasien meninggal 221 Meninggal orang. Sedangkan yang masih dirawat ada 2.535 orang, 1.395 sembuh serta 733 ODP dan 398 PDP termasuk yang karantina mandiri di rumah.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait