PELAIHARI, iNews.id - Minyak goreng satu harga di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) masih sulit ditemukan. Saat ini pedagang eceran sembako belum mendapatkan pasokan dari distributor hingga terpakasa menjual minyak goreng Rp20.000 per liter.
Dari pantauan iNews, dari ratusan kios pedagang eceran sembako hanya beberapa kios yang terlihat masih berjualan minyak goreng. Para pedagang berdalih mereka mendapatkan minyak goreng dari pedagang besar yang ada di sekitar Kompleks Pasar Tradisional tapandang Berseri, Pelaihari.
Pedagang besar itu mendapatkan suplai langsung dari distributor. Sedangkan pedagang eceran sembako biasanya mendapat pasokan melalui sales-sales yang bayak berkeliaran memasok sembako di pasar tradisional kota Pelaihari dan sekitarnya.
Latifah salah seorang pedagang eceran sembako mengakui sudah satu bulan terakhir kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng, termasuk dari sales-sales langganan mereka.
“Saat ini kami tidak pernah didatangi sales yang biasa mengantar minyak goreng, agar tetap dapat menjual minyak goreng kami terpaksa membeli ke grosir dengan harga Rp14.000 per liter,” kata Latifah, Jumat (11/2/2022).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait