Guru SMPN 3 Bati-bati menunjukkan ruang kelas yang plafonnya ambruk. (FOTO: iNews/ZULKIFLI YUNUS)

"Saat ini, dua siswa itu sudah kembali ke rumah masing-masing. Peristiwa itu (plafon ambruk) terjadi saat proses belajar sedang berlangsung," kata Hadi Salim.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Laut Abdillah mengatakan, sudah melihat langsung kondisi ruang kelas yang plafonnya ambruk. "Peristiwa ini cukup mengejutkan karena kondisi bangunan terlihat masih kokoh. Saya perhatikan banyak kotoran kelelawar yang menumpuk di dalam plafon," kata Abdillah.
 
Abdillah memastikan, walaupun plafon ruang kelas ambruk, siswa kelas VII tetap akan mengikuti pelajaran seperti biasa. Sebab, di kompleks SMPN 3 Bati-bati masih terdapat beberapa ruangan yang masih dapat digunakan untuk proses belajar mengajar.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network