BANJARMASIN, iNews.id - Penjabat Gubenur Kalimantan Selatan Safrizal ZA meminta seluruh panitia masjid menyediakan masker untuk jemaah sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di tempat ibadah. Hal ini melihat saat ini pemerintah membolehkan sholat taraweh berjemaah di masjid dengan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Safrizal di Banjarmasin Rabu, pengendalian penyebaran Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan kendati kini telah terjadi penurunan penambahan kasus baru. Pada silaturahmi Ramadan di Kota Banjarmasin pada Selasa (4/5/2021) petang, Safrizal ZA menyerahkan dana hibah sebesar Rp2,2 miliar untuk 10 objek terdiri dari sembilan rumah ibadah dan satu pendidikan keagamaan.
Menurut Safrizal, dana hibah tersebut dapat digunakan untuk kemakmuran masjid dan penerapan protokol kesehatan, salah satunya untuk menyiapkan masker.
"Dana hibah ini bisa digunakan untuk kemakmuran masjid dan penerapan prokes. Kalau ada jamaah tidak membawa masker, saya minta panitia di masjid baik itu taraweh maupun shalat Idul Fitri menyiapkan masker, diberikan kepada jamaah yang tidak bawa masker," katanya
Safrizal bersyukur karena tahun ini pemerintah membolehkan shalat Taraweh berjamaah di masjid dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Tahun kemarin tidak boleh, alhamdulillah tahun ini boleh dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Pria kelahiran Banda Aceh ini menyebutkan, warga banua harus belajar dari kasus yang terjadi di India. Menurut dia, masyarakat India lengah karena euforia atas melandainya kasus penularan Covid-19 dengan melakukan aktivitas yang mengabaikan protokol kesehatan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait