Manga kasturi, buah khas Kalsel berwarna ungu dengan rasa manis yang berpotensi punah. (Foto: Ist)

Selain itu, analisis genomik yang dilakukan mahasiswa bimbingan Deden telah mengidentifikasi profil metabolit sekunder dengan GCMS dari keempat jenis Kasturi tersebut. Hasil identifikasi tersebut telah dipresentasikan pada Seminar Internasional ICoBio 2021. 

Deden mengaku, buah mangga Kasturi ini membuat tertarik salah satu organisasi konservasi yaitu ORG.one untuk mensekuen genom tanaman yang berpotensi mengalami kepunahan.

Sekuen genom tersebut dilakukan dengan teknologi long read sequencing dari Oxford Nanopore Technologies dengan memberikan pendanaan in kind berupa flowcell MinIon.

Terkait sekuen genom tersebut, Deden menjelaskan, akademisi IPB University yang pertama dan telah memulai mengerjakan sekuen genom tanaman kehutanan dengan teknologi sequencing ini dari grup Prof Iskandar Z Siregar. Deden pun termasuk dalam tim tersebut serta telah terbit di jurnal internasional bereputasi BMC Research Notes.

“Proses sequencing telah selesai dan pengolahan data awal untuk didepositkan pada database DNA internasional ENA (European Nucleotide Archive),” ucapnya. neneng zubaidah


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network