BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menganggarkan dana sekitar Rp1,2 miliar untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) bagi warga terpapar Covid-19 di Balai Besar Diklat Sosial Banjarmasin di Jalan Baru Besar, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah. Anggaran sebesar itu digunakan untuk berbagai keperluan, seperti konsumsi warga isolasi, honor jasa petugas kesehatan dan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyatakan, saat ini pihaknya merampungkan pembahasan untuk kesiapan isoter tersebut.
Dia menyampaikan anggaran yang diperlukan untuk memenuhi berbagai keperluan di tempat isoter mencapai Rp1,2 miliar.
"Ini sesuai instruksi pemerintah pusat dan pimpinan kita agar warga yang terpapar Covid-19 bisa tertangani dengan baik jika isolasi di tempat ini," ucapnya, Minggu (22/8/2021).
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan disiapkannya tempat isotar ini supaya warga maupun pasien Covid-19 tidak harus ke rumah sakit. Sebab, lanjut Ibnu Sina, di tempat itu dilengkapi dengan pelayanan kesehatan maksimal, khususnya untuk keperluan oksigen bagi yang memerlukan.
"Kita dapat bantuan 25 unit oksigen konsentrator, salah satunya ada di tempat isolasi terpusat ini," ujar Ibnu Sina.
Menurut dia, tempat isolasi terpusat itu sebenarnya sudah setahun lalu disiapkan untuk penanganan Covid-19 ini, sehingga tinggal ditindak lanjuti dan disiapkan sarana prasarananya.
"Izin dari Kementerian Sosial untuk pengguna tempat itu sudah kita dapatkan, bahkan anggarannya pun sudah kita siapkan," ucap Ibnu Sina.
Dia menyatakan adanya keberatan sebagian masyarakat sekitar tempat itu dijadikan pusat isolasi warga terpapar Covid-19, pihaknya akan segera komunikasi.
"Kita pastikan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di sana, dan masyarakat jangan khawatir," tuturnya.
Karena sekarang ini kondisi penyebaran Covid-19 sudah sangat darurat, Ibnu Sina berharap semua dapat memahaminya, ini penting untuk kebersamaan.
Dia menyatakan banyak warga yang menjalani isolasi mandiri, dan pemerintah kota berupaya mereka semua terpantau dan terlayani dengan pelayanan kesehatan.
"Kita memastikan pelayanan dan pengawalan bagi warga yang tertimpa musibah Covid-19 ini," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait