Kemudian, dari 78 sampel itu ada delapan sampel yang berasal dari peternak di Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru dan satu sampel dinyatakan positif RC PCR AI, namun tidak ada alamat, KTP dan dokumentasi peternak itu.
"Satu sampel yang dinyatakan positif flu burung itu itiknya dalam kondisi sudah mati, sedangkan tujuh sampel lain masih dalam kondisi hidup tetapi hasil pemeriksaan ternyata negatif flu burung," kata Yohana.
Untuk memastikan tidak ada flu burung, Yohana mengatakan petugas sudah mengambil sampel unggas pada sejumlah peternak dengan lokasi yang tersebar dan tidak ada yang positif terjangkit flu burung.
"Meskipun dipastikan tidak ada kasus flu burung, kami tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan baik melalui pembagian disinfektan kepada peternak maupun gencar sosialisasi," kata Yohana.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait