Dia menegaskan, situasi pandemi di Kalsel saat ini mengkhawatirkan, sebab terjadinya tren peningkatan kasus sejak pertengahan Juni hingga akhir bulan, dengan penduduk yang dikonfirmasi positif meningkat 35 persen dibanding paruh pertama Juni 2021.
Kemudian jumlah kasus positif baru pada 5 hari pertama Juli sudah mencapai 45 persen banyaknya dibanding kasus yang terjadi sepanjang Juni.
Pertumbuhan kasus baru yang lebih tinggi ini mendorong meningkatnya kasus aktif di Kalsel dari 592 pada 15 Juni menjadi 1.075 orang pada 5 Juli.
Peningkatan tersebut juga menunjukkan tingkat penularan Covid-19 sedang berkembang. Hal ini ditunjukkan oleh naiknya angka positivitas per minggu dari 13 persen pada 15 Juni menjadi 21 persen pada 4 Juli.
Dampak dari semakin banyaknya penduduk yang tertular adalah naiknya penggunaan tempat tidur khusus rumah sakit rujukan Covid-19. Pada 15 Juni angka tingkat hunian tempat tidur hanya 23 persen, kemudian naik menjadi 34 persen pada 4 Juli.
"Jangan sampai kita mengalami situasi seperti Jakarta yang remuk dihantam varia Delta. Pengalaman Jakarta hanya perlu waktu dua minggu kasus positif meledak hingga 5 kali lipat dibandingkan kondisi di awal Juni," katanya lagi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait