MEXICO CITY, iNews.id - Balita perempuan hidup lagi di permakamanan usai 12 jam dinyatakan meninggal. Balita bernama Camila Roxana Martinez Mendoza, asal Meksiko , dinyatakan meninggal pada Rabu (17/8/2022).
Apa yang terjadi pada balita itu menguatkan dugaan bahwa dokter salah mendiagnosisnya. Setelah terbangun, dia dibawa kembali ke rumah sakit yang sama di mana dia secara dinyatakan meninggal.
Insiden ini terjadi di Salinas de Hildalgo Community Hospital di negara bagian San Luis Potosi, Meksiko tengah. Ibu Camila, Mary Jane Mendoza, mengatakan awalnya putri kecilnya itu muntah dan sakit perut bersamaan dengan demam.
Dia dibawa ke dokter anak di kota kelahiran keluarga Villa de Ramos, yang berada di barat laut San Luis Potosi. Dokter anak itu memberi tahu orang tua Camila agar membawanya ke rumah sakit komunitas. Di rumah sakit inilah Camila dirawat karena dehidrasi dan diresepkan parasetamol.
Beberapa jam kemudian setelah keluar dari rumah sakit, orang tua Camila memperhatikan bahwa kondisinya telah memburuk. Mereka lantas membawanya kembali ke rumah sakit di mana dia dirawat antara pukul 21.00 hingga 22.00 malam sebelum dinyatakan meninggal untuk pertama kalinya.
"Sekarang mereka ingin menghubungkannya dengan tetesan IV, mereka membutuhkan waktu lama menghubungkannya ke oksigen, mereka tidak bisa melakukannya karena mereka tidak dapat menemukan nadinya, akhirnya seorang perawat mengelolanya," kata Mendoza, seperti dikutip The Mirror, Rabu (24/8/2022).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait