Seluruh penduduk kota Pompeii tewas hanya dalam waktu 15 menit akibat longsoran abu dan gas piroklastik. (Foto: Russia Today

ROMA, iNews.id - Peneliti menemukan fakta baru tragedi Pompeii yang terjadi pada 2.000 tahun silam. Musibah yang menewaskan ribuan penduduk kota Romawi Kuno itu ternyata disebabkan longsoran abu dan gas piroklastik.

Para peneliti dari Departemen Ilmu Bumi dan Geo-lingkungan menyebutkan, dari Universitas Bari, sekitar 2.000 orang tewas di kota dan permukiman sekitarnya ketika Gunung Vesuvius meletus. Akibatnya, penduduk di lokasi sekitar tewas hanya dalam waktu 15 menit.

Fakta baru yang ditemukan yakni, mereka tewas bukan dibanjiri lahar tetapi mati lemas oleh kecepatan yang fenomenal awan gas beracun dan abu, hingga 724kmph.

Bersama dengan rekan-rekan dari Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi (INGV) dan Survei Geologi Inggris di Edinburgh, para peneliti berusaha untuk membuat model aliran piroklastik yang sangat merusak, yang terbuat dari potongan lava yang dipadatkan, abu vulkanik, dan gas beracun yang panas.

"Suhu alirannya lebih dari 100 derajat dan terdiri dari CO2, klorida, partikel abu pijar dan kaca vulkanik,” menurut Roberto Isaia, peneliti senior di Vesuvius Observatory di INGV seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (24/3/2021).

Awan gas ini menyelimuti kota selama antara 10 dan 20 menit tak lama setelah tengah malam waktu setempat, meskipun letusan dimulai pada pukul 1 siang hari sebelumnya. Ini membuat sesak banyak penduduk yang hancur di tempat tidur dan rumah mereka.

Beberapa penduduk di kota terdekat Oplontis, Stabiae dan Herculaneum juga kemungkinan besar terbunuh oleh hujan batu apung dan batu vulkanik yang dikenal sebagai lapili, meskipun mayoritas akan menderita akhir yang menyakitkan dan menakutkan karena mereka mati tersedak oleh asap beracun vulkanik.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network