Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Tapanuli, Sumatra Utara.
“Kepada warga dari Tapanuli yang mempunyai marga Panjaitan, saya mohon maaf. Pada waktu itu, saya sebutkan penjahit. Saya tidak hafal marga-marga dari warga Tapanuli. Tetapi pada Senin 23 Agustus 2021, saya baru paham, makanya saya tulis. Dan saya mohon maaf yang sebenarnya adalah marga Panjaitan,” ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait