BANJARMASIN, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk membina mantan pecandu narkoba di daerah tersebut. Mereka akan dilatih berwirausaha.
Pelatihan wirausaha tersebut merupakan program pengembangan life skill atau potensi diri. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyambut baik program yang digagas BNN ini.
"Kita sangat menyambut baik dengan adanya program ini, yaitu program yang membimbing life skill untuk membangun wirausaha baru di wilayah rentan penyebaran narkoba dari BNN Pusat," ucapnya di Banjarmasin, Kamis (6/8/2020).
Dia menjelaskan, program tersebut digelar tidak hanya satu kali saja. Namun, akan dilakukan secara berlanjut.
"Ini bisa memberi peluang bagi para mantan pecandu narkoba, khususnya di daerah kita untuk bisa membuka peluang usaha di bidang ekonomi. Misalnya pembudidayaan cabe merah dan lain-lain," katanya.
Selain itu, program tersebut juga menggandeng beberapa perusahaan yang menjadi pendukung dalam menjalankan program tersebut.
"Dalam program ini nantinya akan menggandeng beberapa perusahaan yang telah menjadi pendukung dalam program pembimbingan wirausaha baru di lingkungan rawan penyebaran narkoba ini," katanya.
Sementara itu, Kasubdit Masyarakat Perkotaan BNN, Kombes Pol Tri Setyadi menyatakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilakukan bersama Pemkot Banjarmasin merupakan program lanjutan dari program-program sebelumnya.
"Dalam melakukan pembimbingan, kami akan bekerjasama dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat. Bahkan orang yang dituakan atau yang disegani di wilayah tersebut untuk bisa merangkul para mantan pecandu narkoba ini bisa menjalani pendampingan secara menyeluruh," ucapnya.
Menurutnya, program tersebut akan mulai dijalankan pada September 2020 mendatang. "Kami akan efektif melakukan kegiatan wirausaha. Kita akan ubah mindset di kawasan yang rentan penyebaran narkoba tadi agar tidak lagi menjadi penyalahguna narkoba dengan adanya pendampingan wirausaha," ujar dia.
Seluruh rangkaian pembimbingan ini, kata dia bertujuan agar mereka tidak terjerumus kembali ke jalan yang salah. "Dan khusus untuk generasi muda, agar tidak terjerumus ke lubang yang sama," katanya.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait