Belum normalnya distribusi migor ini juga terjadi pada gerai-gerai mini market modern, baik yang berada di Banjarmasin sampai ke Tanah Laut. Minyak goreng di gerai minimarket datangnya dalam jumlah terbatas, sehingga tidak bertahan lama dipajangan diserbu pembeli.
Yulia seorang karyawan minimarket di Pelaihari mengatakan saat ini migor yang datang sangat terbatas paling banyak tiga karton (dus), dan minyak yang dating juga bukan yang kualitas baik, menurut Yulia untuk jenis Bimoli, Fortuna masih belum masuk.
“Barangnya dating sangat terbatas dan bukan jenis migor yang premium,” kata Yulia.
Selain mendapatkan barang dari grosir pedagang eceran di Tanah Laut tidak jarang pergi ke Banjarmasin untuk membeli migor, namun mereka juga kesulitan karena harga di took-toko di Banjarmasin sudah cukup tinggi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait