Kepala DLH Kalimantan Selatan Hanifah Dwi Nirwana memindahkan salah satu tanaman anggrek ke batang pohon pada peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia di Desa Tumingki, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Senin (22/5/2023). (Foto: Antara).

Anggrek hybrid yang pindah habitat didominasi anggrek remaja yang diperkirakan dalam waktu empat bulan sudah berbunga, sedangkan anggrek spesies akan menunggu waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan bunga.

Dia mengimbau masyarakat komitmen terhadap upaya pelestarian tanaman anggrek tersebut, sedangkan pihaknya akan terus mendorong dan mendukung pengembangan segala bentuk potensi daerah.

Ketua DPD Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Kalsel Arinda Dian Susanti menjelaskan, kualitas anggrek yang dilestarikan tersebut cukup bagus.

Dia menuturkan, proses pemindahan anggrek dari hutan liar ke pemukiman warga membutuhkan waktu untuk proses penyesuaian habitat tersebut.

Namun, lanjut dia proses tersebut hanya membutuhkan waktu singkat, yakni satu bulan, karena kondisi cuaca di pemukiman warga desa tidak jauh berbeda dengan habitat sebelumnya di hutan liar. Pihaknya akan terus mengawasi dan memelihara pertumbuhan anggrek tersebut agar tetap lestari.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network