Untuk saat ini, penjualan oksigen untuk industri yang dipasok perusahaan sementara dihentikan. Karena seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan medis di rumah sakit.
“Masyarakat tidak bisa secara perorangan membeli oksigen kecuali pihak yang mendapat rekomendasi dokter, jadi tidak usah dicari, karena memang tidak dijual,” katanya.
Sebelumnya, salah satu perusahaan gas juga mengalokasikan sebanyak 2.200 tabung oksigen bagi keperluan medis di rumah sakit terutama untuk penanganan pasien Covid-19 di Kalsel, sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan.
Perusahaan ini memiliki dua stasiun pengisian di Kalsel yaitu di Tanjung, Kabupaten Tabalong dengan kapasitas produksi 300 tabung per hari.
Sedangkan untuk medis dialokasikan 1.300 tabung. Kemudian di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu juga 300 tabung per hari dan alokasi untuk medis 500 tabung selama masa pandemi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait