1 Muharram 1444 H /2022 diperkirakan jatuh pada Sabtu 30 Juli. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia bagi umat Islam. Lantas, Kapan 1 Muharram 2022  atau Tahun Baru Islam 1444 H

Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) terkait 1 Muharram 2022 jatuh pada Sabtu 30 Juli atau Minggu, 31 Juli 2022. 

Penetapan 1 Muharram 2022 yang merupakan Tahun Baru Islam 144 Hijriah selain terkait dengan hari libur nasional, juga berkaitan dengan amalan ibadah puasa sunnah di Bulan Muharram, seperti puasa Muharram, Tasua (9 Muharram) dan puasa Asyura yang jatuh 10 Muharram. 

Namun, jika mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang telah dirilis, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2002. Tanggal ini juga sama dengan kalender Islamic Global yang menetapkan Tahun baru Islam 1444 Hijriyah jatuh 30 Juli 2022. 

Namun, bisa saja 1 Muharram bergeser pada Minggu, 31 Juli 2022 jika menggunakan metode menggenapkan bulan komariyah menjadi 30 hari. 

Berkaitan dengan awal 1 Muharram 2022, BMKG akan menggelar rukyatul hilal atau observasi di 27 provinsi. Namun, BMKG memberikan acuan berdasarkan hasil pengamatan ketinggian Hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 29 Juli2022, berkisar antara antara 5,64 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 7,92 derajat di Sabang, Aceh.

Keutamaan Bulan Muharram

Keutamaan Bulan Muharram yakni salah satu dari empat bulan mulia (haram) dalam Islam. Bulan Muharram juga disebut dengan Bulan Allah atau Syahrullah. 

Di bulan Muharram juga banyak terjadi peristiwa penting yang dialami para nabi. Semua peristiwa itu terjadi pada 10 Muharram yang dikenal dengan hari Asyura. 

Beberapa peristiwa yang terjadi pada hari Asyura di antaranya bertobatnya Nabi Adam alaihisalam (as), berlabuhnya kapal Nabi Nuh as di Bukit Juhdi setelah enam bulan mengarungi banjir besar, diselamatkannya Nabi Yunus as dari ikan paus, Nabi Ayyub as sembuh dari penyakit yang dialaminya bertahun-tahun, serta Nabi Musa as selamat dari kejaran Fir'aun dan bala tentaranya setelah menyeberangi laut Merah. 

Berkaitan dengan Bulan Muharram yang disebut bulan mulia, Allah SWT berfirman :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36).


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network