Ilustrasi pasokan bawang merah (Foto: Antara)

Secara nasional, termasuk Kalsel, pasokan bawang merah hanya mengandalkan pada tiga daerah, yaitu NTB, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

"Kita sudah laporkan kondisi tersebut kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk mengatur distribusi antar daerah dari sentra produksi," ujarnya.

Pihak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, kata Birhasani, menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan melakukan importasi, mengingat dalam sebulan ke depan diperhitungkan ada beberapa daerah yang sudah mulai panen.

"Tindakan tersebut agar saat petani di beberapa daerah di Indonesia panen, harganya tidak anjlok maka tidak akan dilakukan impor bawang merah dan cabai kering," ujarnya.

Sebelumnya cabai kering kualitas terbaik Rp90.000- Rp100.000 dan sekarang harganya naik jadi Rp200.000 - Rp210.000 per kg.

"Bawang merah tadinya Rp35.000 kini Rp45.000 per kg. Untuk bawang merah kualitas baik dari NTB, yang dari Sulawesi lebih murah," ujarnya.

Sedangkan untuk bawang putih di Kalsel, kata dia, harga turun drastis dan ketersediaan melimpah.

"Harga gula dan minyak goreng curah mulai berangsur turun, sementara harga tepung terigu sedikit bergerak naik," ujarnya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network