BANJARMASIN, iNews.id – Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) akan meniru Jepang dalam menghadapi eksodus warga baru yang akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Sebagai daerah penyangga IKN, Kalsel tentu akan terdampak terhadap penambahan jumlah penduduk.
“Jadi kajian terkait daya dukung lahan ini memang menjadi salah satu perhatian kita, dan kita sudah mulai lakukan langkah antisipasi untuk itu, bagaimana jika nanti ada eksodus yang cukup besar di mana penduduk pulau Jawa sudah pindah ke Kalimantan, Insya Allah itu bisa kita atasi,” ujar Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Dukcapil-KB) Kalsel, Zulkifli dikutip dari portal resmi Pemprov Kalsel, Rabu (9/3/2022).
Dia mengatakan penambahan jumlah penduduk harus diikuti dengan daya dukung lahan di suatu daerah.
“Jadi daya dukung lahan itu bukan berarti bahwa jumlah penduduk padat mengakibatkan kesulitan dalam kebutuhan mereka. Kita ambil contoh Jepang, walaupun jumlah penduduknya padat, tetapi daya dukung lahannya seperti pertanian dan lainnya itu memadai sehingga tidak terjadi gejolak atau bermasalah,” kata Zulkifli.
Begitu pula dengan halnya di Kalsel, Zulkifli mengatakan daya dukung lahan sektor pertanian tidak ada masalah. Bahkan, Kalsel mampu mengekspor hasilnya ke provinsi tetangga seperti Kalteng dan Kaltim.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait