Bahkan pada peringatan Hari Jadi ke-71 Kalsel tanggal 14 Agustus lalu, kelapa sawit dan karet menyumbang ekspor terbesar untuk subsektor perkebunan.
Suparmi menambahkan, nilai tukar petani perkebunan tercapai di atas 100 persen pada masa pandemi Covid-19. Penyebabnya membaiknya harga kelapa sawit dan karet yang memang merupakan komoditas unggulan di Kalsel.
“Khususnya untuk karet 90 persen lebih dihasilkan oleh petani kita, sedangkan untuk sawit ada 106 hektar perkebunan kelapa sawit rakyat kita,” kata Suparmi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait