BANJARMASIN, iNews.id - Jenazah yang sempat telantar sehari akhirnya dikubur. Pihak keluarga mendapatkan bantuan dari Brigadir Eddy Purwanto.
Keluarga yang tinggal di Jalan Japri Zamzam Komplek Wartawan Gang Samudera, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin itupun pasrah lantaran tak punya biaya menguburkan jenazah kerabatnya. Mereka akhirnya menyambangi rumah Brigadir Eddy Purwanto meminta bantuan.
"Kami sangat berterima kasih Pak Eddy sudah membantu membiayai pemakaman kaka ipar saya. Beliau juga langsung ikut menggotong jenazah dari rumah hingga ke kubur termasuk mencarikan mobil ambulan," ucap Imran, kerabat almarhum, Senin (5/7/2021).
Eddy mengaku tak tega ketika mengetahui ada jenazah yang tak dimakamkan lantaran ketiadaan biaya. Untuk itulah, dirinya dengan sigap langsung menguruskan proses pemakaman.
"Alhamdulilah ada rekanan ambulans BPK MG Elang yang bersedia membawa jenazah. Kami bantu biaya pembelian alkah di Desa Pematang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar untuk memakamkan almarhum," kata polisi berdinas di Bidang Propam Polda Kalsel itu.
Menurut Eddy, apa yang dia lakukan semata-mata hanya rasa kemanusiaan. Sebagai polisi, jiwanya terpanggil membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Sosok Brigadir Eddy Purwanto selama ini dikenal polisi berprestasi di Polda Kalsel. Sejumlah inovasi diciptakannnya hingga menorehkan penghargaan dari Kapolda Kalsel.
Dia pernah membuat aplikasi Data Sehat Guru Sekumpul dan aplikasi Drive Thru Pengambilan Sampel Swab (Siwalan/Aplikasi Swab Berjalan) hingga diganjar dua penghargaan sekaligus oleh Kapolda Kalsel kala itu Irjen Pol Nico Afinta pada Juni 2020.
Penghargaan pertama untuk inovasinya membuat aplikasi Data Sehat Guru Sekumpul dan Siwalan. Sedangkan penghargaan kedua atas support dan dedikasinya dalam membantu menangani pandemi Covid-19.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait