BANJARBARU, iNews.id - Jumlah jemaah yang mengikuti Haul Akbar ke-18 Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul mencapai 2 juta orang. Hal ini disampaikan Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat.
"Jumlah jemaah yang jutaan orang tersebut diperhitungkan dari banyaknya jemaah dari kawasan Sekumpul hingga Bundaran Simpang Empat Banjarbaru dengan radius sekitar dua kilometer," kata AKBP Ifan Hariyat, Senin (30/1/2023).
Peringatan wafat atau haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani menyedot perhatian masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan hingga luar daerah. Sebaran jemaah ke arah Bundaran Simpang Empat itu baru satu arah, belum lagi jemaah yang mengarah ke pusat kota Martapura, hingga Jalan Menteri Empat yang jaraknya juga mencapai dua kilometer.
Menurut Kapolres, jemaah baik perorangan maupun kelompok mulai berdatangan ke Martapura sejak pagi menggunakan moda baik roda dua, roda empat hingga bus yang berasal dari berbagai daerah.
"Jemaah berdatangan dari berbagai penjuru dengan satu titik tujuan yakni kawasan Sekumpul khususnya Mushalla Ar-Raudhah yang menjadi pusat haul sekaligus makam Guru Sekumpul," katanya.
Dikatakannya, banyaknya jemaah yang berusaha mendekati pusat haul disikapi dengan penutupan ruas Jalan Sekumpul dari kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak diperbolehkan masuk. Penutupan jalan dilakukan Minggu sejak pukul 11.00 WITA sehingga jemaah hanya bisa jalan kaki menuju pusat haul. Kendaraan mereka ditinggalkan di kantong-kantong parkir yang telah disiapkan panitia.
Salah satu jemaah dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Disti merasakan perasaan luar biasa melihat jumlah jemaah yang tumpah ruah sehingga memenuhi Jalan Sekumpul dan jalan-jalan lainnya di Martapura.
"Sungguh luar biasa jumlah jemaah yang hadir, kami tidak menyangka jumlahnya sebanyak ini," ucap Disti yang harus rela jalan kaki sekitar dua kilometer ke arah Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Sementara itu, prosesi haul dimulai usai shalat Magrib berjemaah yang dipimpin imam mushalla Ar-Raudhah Guru Sa'aduddin dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Habsyi diikuti jemaah.
Jutaan jemaah memenuhi hampir seluruh tempat baik di sepanjang ruas jalan, trotoar, rumah penduduk, hingga gang kecil meski pun hanya duduk menggunakan alas seadanya dari plastik maupun terpal.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait