PROBOLINGGO, iNews.id - Janda di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), tewas dibunuh dukun saat ritual penggandaan uang. Korban dibunuh karena mengetahui jika dukun tersebut gadungan.
Diketahui, antara korban dan pelaku sebelumnya sudah saling kenal. Pelaku bahkan datang ke rumah korban atas permintaan korban sendiri. Tujuannya untuk ritual penggandaan uang.
Hasil penyelidikan polisi, korban merupakan ketua arisan dengan banyak anggota. Namun, belakangan banyak uang anggotanya yang belum dibayarkan. Utang pun menumpuk.
Untuk melunasi utang pada anggotanya, korban tidak memiliki cukup uang. Dia bahkan harus menjual semua perhiasan untuk menutupi semua utang itu. Namun, tetap saja tidak cukup.
Karena pikiran kalut, korban pun memanggil seorang dukun yang konon bisa menggandakan uang. Pelaku dipanggil ke rumah dan proses penggandaan uang dilakukan di kamar korban.
"Saat itu korban sudah membawa uang tunai Rp104 juta untuk digandakan. Tetapi janji tersangka untuk menggandakan uang tak kunjung tiba. Akibatnya, korban kecewa dan marah," kata Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Rabu (21/4/2021).
Editor : Nani Suherni