SORONG, iNews.id - Oknum polisi yang tega membakar istri muda di Sorong, Papua, ternyata baru menikah tiga bulan. Sebelum aksi pembakaran itu, pelaku berinisial Bripka IPS itu sempat mengajukan pinjaman.
"Sempat mengajukan pinjaman ke saya, katanya ada keperluan keluarga, tapi saya tidak setujui," kata Kapolres Sorong AKBP Ary Nyoto di Kota Sorong, Kamis (24/6/2021).
Sebelum menolak permohonan itu, Kapolres mengatakan, sempat meminta Bripka IPS untuk menemui bagian keuangan untuk membawa rincian kredit.
"Karena kalau disetujui pinjamannya, gaji yang diterima tinggal Rp1 juta. Sementara dia punya lima anak. Saya khawatir malah terlilit utang lagi," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait