BANJARMASIN, iNews.id - Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Rosehan Noor Bahri berpesan, agar jangan menjadikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai ajang permusuhan antara kubu atau masyarakat. Dia meminta pejabat di pemerintahan juga mendukung kerja pemimpin selanjutnya.
"Siapapun pemenang dalam pemungutan suara ulang (PSU) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel memiliki hak prerogatif memilih kepala dinas dalam menjalankan roda pemerintahan Banua ini," ujarnya usai rapat paripurna DPRD setempat di Banjarmasin, Senin (5/4/2021).
Dia pun memita dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub & Pilwagub carilah orang-orang yang secara profesional dan berpotensial dalam menjalankan roda pemerintahan, jangan hanya berdasarkan suka atau tidak.
“Pasalnya kalau mereka lambat dalam bekerja, maka sangat berdampak terhadap pembangunan, dan gubernurlah menjadi sasaran kekesalan masyarakat,” ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait