AMURAI, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan meningkatkan status bencana banjir di wilayahnya dari status siaga menjadi tanggap darurat banjir. Perubahan status itu karena debit air Sungai Tabalong dan Balangan peningkat.
"Tinggal menunggu tanda tangan SK Tanggap Darurat Banjir HSU dari Plt Bupati HSU H Husairi Abdi, kemungkinan hari ini SK, sudah ditandatangani beliau," ujar Kepala BPBD HSU Sugeng Riyadi di Amuntai, Jumat (3/12/2021).
Rapat penentuan status bencana banjir di HSU ini, diikuti Kepala BPBD HSU Sugeng Riyadi, pihak perwakilan Polres HSU, Kodim HSU, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan unsur Forkopimda HSU.
Sugeng mengatakan, ditingkatkan status bencana banjir karena debit air Sungai Tabalong dan Balangan yang bermuara di Sungai Negara di Kota Amuntai Ibu Kota Kabupaten HSU terus mengalami peningkatan secara drastis pada tiga hari terakhir. Praktis sembilan kecamatan di HSU mulai dihadapkan dengan bencana banjir.
"Kondisi sekarang sudah sangat layak untuk meningkatkan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat banjir," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait