TALA, iNews.id - Harga beras lokal di kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) terus melonjak. Bahkan saat ini per liternya dipatok Rp20.000.
Mahalnya beras lokal itu membuat pedagang eceran tidak berani menyetok banyak sementara sebagian warga beralih ke beras yang lebih murah.
Padahal, saat ini sebagian petani di Tala menghadapi masa panen namun tidak mempengaruhi harga eceran di pasar tradisional. Saat ini beras lokal jenis siam unus dijual Rp100.000 per gantang atau setara 5 liter.
Sehingga per liternya dipatok Rp20.000 per liter. Padahal beras jenis siam jambun ini sebelumnya hanya Rp600.000 per sak, sekarang dijual hampir mencapai Rp1 juta per sak.
Sedangkan pada unggul lebih murah per 5 kg dijual bervariasi mulai Rp55.000 sampai Rp85.000. Akibat tingginya harga beras saat ini sebagian warga ada yang terpaksa berpindah jenis beras yang digunakannya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait