HULU SUNGAI TENGAH, iNews.id – Korban banjir di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) diserang kutu air (lancat). Dari data Dinas Kesehatan tertanggal 16-26 Januari 2021, tercatat penyakit alergi kutu air atau gatal-gatal mencapai 453 orang.
"Hampir lima hari rumah kami terendam banjir. Kesana kemari berjalan tidak menggunakan sendal untuk mengambil logistic. Telapak kaki saya terkena kutu air, rasanya sangat perih," kata warga Barabai, Dillah, Rabu (27/1/2021).
Menurut dia, selain dirinya, seluruh anggota keluarga baik itu, istri dan anaknya juga terkena hal yang sama.
Ratusan korban banjir yang mengeluhkan kutu air ini dihitung dari warga yang datang berobat gratis ke posko kesehatan penanganan banjir.Angka tersebut belum termasuk mereka yang melakukan pengobatan sendiri. Dimungkinkan jumlah penderita kutu air mencapai ribuan orang.
Kutu air atau tinea pedis adalah infeksi jamur pada kulit kaki. Infeksi jamur ini biasanya bermula dari sela jari kaki kemudian menyebar ke semua area kaki. Kondisi ini dapat terjadi pada semua golongan usia.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait