Ilustrasi prostitusi online (Foto: MNC Portal/Demon Fajri)

KUALA LUMPUR, iNews.id – Sejumlah mahasiswi di wilayah Lembah Klang, Malaysia dilaporkan menggunakan aplikasi khusus untuk pencari om-om berduit. Kepolisian setempat sudah memeriksa aplikasi terkait yang teridentifikasi mengarah ke prostitusi.

“Kami memulai penyelidikan setelah menerima laporan tersebut. Kami telah menghubungi pihak kampus terkait untuk mendapatkan detail lebih lanjut, tentang kegiatan asusila yang diduga dilakukan oleh oknum mahasiswinya,” ujar Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman (CID), Datuk Huzir Mohamed, dikutip dari The Star, Selasa (16/2/2021).

“Kami juga mengimbau perguruan tinggi lain untuk melaporkan hal serupa ke polisi, jika memiliki informasi terkait kasus ini,” ujarnya.

Huzir telah menginstruksikan unit khusus CID terkait penanganan perdagangan manusia dan antipenyelundupan migran, serta unit lainnya untuk menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya juga sudah mulai memeriksa aplikasi yang terkait, untuk mengidentifikasi aktivitas yang bisa mengarah ke prostitusi.

Kasus tersebut sedang diselidiki berdasarkan ketentuan hukum pidana Malaysia. Pengguna aplikasi yang menghubungan para sugar daddy dan sugar baby itu juga diduga telah melanggar Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia, yakni penggunaan fasilitas jaringan dengan tidak semestinya.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network