BANJARBARU, iNews.id - Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono meminta warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tidak menggunakan uangnya untuk kebutuhan di luar peruntukan. Apalagi untuk membeli paket data maupun rokok.
"Harapan kami, uang tunai yang sudah diterima, digunakan sesuai peruntukan memenuhi kebutuhan bahan pokok. Bukan dibelikan paket data internet maupun rokok," ujarnya usai meninjau penyaluran BST, Rabu (28/7/2021).
Besaran uang tunai yang diterima dua bulan yakni Juni dan Juli. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp300.000 dikali dua bulanm
"Gunakan uang bantuan dengan bijak baik dibelikan bahan kebutuhan pokok maupun keperluan prioritas lainnya, apalagi ditengah pandemi Covid-19 yang semua orang serba susah dan memerlukan bantuan," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru Rokhyat Riyadi mengatakan, bantuan uang tunai diberikan kepada KPM BST yang penerimanya sudah terdata. Penyaluran bantuan juga melalui kantor POS di wilayah Banjarbaru.
"Jumlah KPM penerima bantuan uang tunai program BST sebanyak 7.920 keluarga dan saat penerapan PPKM, mereka juga menerima beras bantuan 10 kilogram dari Kemensos yang disalurkan PT Pos," ujarnya.
Rokhyat menyebutkan, jumlah KPM penerima beras bantuan PPKM sebanyak 12.114 terdiri atas KPM PKH sebanyak 4.194 dan KPM BST sebanyak 7.920. Setiap KPM menerima 10 kilogram beras sehingga total beras 121 ton lebih.
Dikatakan, bantuan beras PPKM itu dilaksanakan Perum Bulog yang mendapat penugasan dari Kemensos dan penyalurannya bekerja sama dengan PT Pos sekaligus menyalurkan bantuan uang tunai program BST.
"Kami hanya mengawasi dan melapor hasil kegiatan. Penyaluran dilakukan PT Pos baik di kantor kelurahan atau di kantor pos wilayah Banjarbaru yang waktu pelaksanaan penyaluran telah ditentukan," kata Rokhyat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait