Namun, menurtunya, kegiatan Majelis Taklim sempat kurang aktif karena terbentur berbagai kesibukan rutin kedinasan saat dirinya menjabat sebagai Bupati. Hanya Kecamatan Marabahan dan Bakumpai yang tetap berjalan.
Oleh karena itu, dia berusaha menghidupkan kembali kegiatan majelis di berbagai kecamatan lainnya. Bupati wanita pertama di Kalsel ini menjelaskan, Majelis Taklim Ummul Khadijah terinspirasi dari panggilan istri Rasulullah SAW, yaitu Siti Khadijah.
Sosok tersebut, menurutnya, merupakan wanita luar biasa yang rela mengorbankan jiwa raga untuk membantu suami dalam menegakan syiar agama Islam.
“Siti Khadijah merupakan wanita pilihan yang sangat mulia dan mau mengorbankan seluruh hartanya untuk membantu sang suami dalam menegakan agama Allah,” ujarnya.
Noormiliyani percaya, Siti Khadijah patut dijadikan panutan dan teladan bagaimana seorang wanita berbuat dan bersikap.
Seperti diketahui, peresmian majelis taklim di kedua lokasi ini juga berisi pemberian bantuan. Kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang menghadirkan penceramah Ustadz Hasanuddin, atau yang karib disapa UAS Banjar.
(CM)
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait