BANJARMASIN, iNews.id - Jajaran unit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, berhasil menyita sejumlah senjata tajam (sajam) jenis samurai milik kelompok pemuda yang hendak tawuran di Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Saat ini, senjata tersebut sudah dibawa ke kantor polisi.
"Ada tiga samurai kami temukan di lokasi yang ditinggal kabur pemiliknya ketika mengetahui kedatangan petugas," kata Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol M Taufiq Qurrahman.
Dia mengatakan, pembubaran aksi tawuran itu berawal petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada rencana aksi tawuran yang akan dilakukan dua kelompok pemuda.
Bahkan dua kelompok pemuda diketahui sudah berkumpul pada beberapa titik hingga menggelar pesta minuman keras oplosan.
Dia mengaku, selama Ramadhan ini cukup rawan aksi tawuran sehingga pihaknya meningkatkan patroli pada titik-titik yang dinilai berpotensi terjadinya perkelahian antarkelompok pemuda.
Ironisnya, kebanyakan dari pelaku masih di bawah umur sehingga perlunya pengawasan ekstra dari orang tua di rumah mengawasi pergaulan anaknya.
"Jangan sampai anak dibiarkan keluyuran pada malam hari ataupun hingga dini hari sampai menjelang sahur karena waktu-waktu ini rawan terjadinya tindak pidana," jelasnya.
Bukan itu saja, dia juga secara tegas melarang adanya tradisi membangunkan warga waktu sahur secara keliling yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan di tengah masyarakat, terlebih dilakukan secara tidak santun hingga mengganggu hak-hak orang lain.
"Sudah ada kejadian bermula kegiatan sahur keliling kelompok pemuda akhirnya terjadi pengeroyokan terhadap seorang warga di Kelurahan Benua Anyar, kelima pelaku sudah ditangkap tiga di antaranya masih di bawah umur," ungkapnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait